Norival Energy Fuel Enhancer

Norival Energy Fuel Enhancer terbuat dari berbagai jenis minyak atsiri kelas I yang tersusun dari senyawa-senyawa organik hidrokarbon spesifik dan hidrokarbon oksigenat yang terkandung pada beragam jenis tanaman yang berasal dari alam Negara Indonesia. Formula uniknya didukung dengan metode destilasi khusus untuk menghasilkan inti terbaik yang kemudian dimanfaatkan sebagai bahan dasar untuk menjamin kualitas dan mutunya. Berdasarkan penelitian dari sifat dan karakteristik dasar yang digunakan,
Norival Energy Fuel/Oil Enhancer dikemas di dalam botol yang memiliki ketahanan terhadap cahaya dengan design tutup botol yang baik/rapat agar tidak teroksidasi. Hal ini bertujuan menjamin kualitas produk untuk penyimpanan dalam waktu yang cukup lama.


_________________________________________________________________

Produk Norival secara garis besar memiliki manfaat sebagai berikut:

Norival Energy Fuel Enhancer Gasoline Fuel

  • OKTAN+
  • Memperbaiki respon pada torsi kendaraan.
  • Meningkatkan Hp kendaraan.
  • Anti ketukan atau “knocking”.
  • Anti korosif dan tidak beracun.
  • Melumasi Komponen ruang bakar.
  • Mengurangi konsumsi BBM -/+ 20-40%.
  • Mengurangi emisi gas buang kendaraan.
  • Mengurangi suhu panas pada ruang bakar
  • Membersihkan kerak karbon secara bertahap.
  • Mengurangi biaya perawatan mesin/servis berkala
Norival Energy Fuel Enhancer Diesel Fuel
  • CETANE+
  • Mempermudah starter mesin dalam keadaan dingin
  • Memperbaiki respon pada torsi kendaraan.
  • Meningkatkan Hp kendaraan.
  • Anti ketukan atau “knocking”.
  • Anti korosif dan tidak beracun.
  • Menyempurnakan proses pengkabutan
  • Mencegah pembentukan kerak (forming deposits).
  • Mengurangi konsumsi BBM -/+ 20-50%.
  • Mengurangi emisi gas buang kendaraan.
  • Mengurangi biaya perawatan mesin/servis berkala
Norival Engine Oil Enhancer
  • Mengurangi gesekan.Meningkatkan viskositas oli.
  • Melindungi komponen mesin.
  • Meningkatkan daya lumas oli.
  • Memperpanjang usia pemakaian oli.
  • Menjaga suhu mesin agar tetap stabil.
  • Mengurangi konsumsi BBM -/+5-10%.
  • Mengurangi getaran pada kinerja mesin.
  • Membersihkan internal sludge.
  • Memperpanjang usia komponen mesin
  • Meningkatkan performa keseluruhan kinerja mesin
_________________________________________________________________

Karakteristik:
- Volatile
- Esensial
- Memiliki Berat Jenis
- memiliki titik didih menyerupai BBM
Visual:
- Tidak memiliki endapan
- Murni tidak mengandung zat pewarna
_________________________________________________________________

Dosis pemakaian:

-Norival Energy Fuel Enhancer Gasoline

Kemasan@12ml : 180Ltr
1ml : 15Ltr (2 tetes/1Ltr)

-Norival Energy Fuel Enhancer Diesel

Kemasan@12ml : 300Ltr
1ml : 25Ltr

-Norival Oil Fuel Enhancer
Kemasan@12ml : 0.8-1.2Ltr
_________________________________________________________________

Kelebihan Dosis pada aplikasinya akan menyebabkan:

* Kinerja mesin menjadi terbebani, dikarenakan peningkatan nilai Oktan/Cetane & kalori yang terkandung dalam BBM tidak dapat dibakar sempurna oleh mesin pada umumnya.

* Konsumsi BBM meningkat dikarenakan tingkatan BBM yang digunakan tidak sesuai dengan Spesifikasi mesin pada umumnya. Contoh: Penggunaan Racing Fuel pada kendaraan umum.
_________________________________________________________________

Saran:

* Gunakan produk Norival sesuai dengan dosis yang dianjurkan dan kenali ubahan/ modifikasi pada mesin yang digunakan.

* Dosis berlebihan dapat diatasi dengan cara menambahkan bahan bakar sampai putaran mesin terasa ringan bertenaga kembali.

* Pastikan kondisi komponen pengapian dalam kondisi baik/layak pakai. Pengecekan dapat dilakukan pada bengkel terdekat yang didukung dengan teknisi berpengalaman.

* Untuk mobil & genset: Gunakan alat bantu “botol pipet dengan ukuran” yang telah kami sediakan, untuk mempermudah pengaplikasian.
_________________________________________________________________

“KELEBIHAN DOSIS TIDAK AKAN MENYEBABKAN KERUSAKAN PADA MESIN DALAM BATAS PEMAKAIAN NORMAL”

+ Selengkapnya ...

NORIVAL tidak menggunakan kimia berbahaya

NorivalEFE terbuat dari minyak atsiri murni dan tidak mengandung zat berbahaya penyebab emisi gas buang menjadi beracun. Visi dan Misi Norival adalah mendukung program langit biru untuk masyarakat.

Banyak cara meningkatkan oktan dan energi dalam bahan bakar. Norival menggunakan cara yang sangat aman, ramah lingkungan dan terbukti kinerjanya. Peningkatan oktan tidak berarti bahan bakar menjadi berkualitas secara keseluruhan. Peningkatan oktan dengan cara yang salah sebaliknya memberi dampak negatif diluar peningkatan oktan itu sendiri. Salah satunya adalah emisi gas buang yang beracun dan pembentukan kerak, serta gangguan kinerja mesin kendaraan.

Apa saja yang termasuk zat berbahaya namun dapat meningkatkan kadar oktan dalam bahan bakar ? penjelasan berikut ini dikumpulkan dari berbagai sumber :

1. Alkohol

Octane booster dengan bahan aktif alkohol dan ether biasanya menggunakan alkohol, Ethanol, dan Methanol sebagai bahan aktif karena memiliki nilai oktan lebih tinggi daripada bahan bakar pada umumnya.
Hanya saja jenis alkohol memiliki sifat mengikat air. Bila dalam tangki kita terdapat air, maka octane booster jenis ini akan mengendap didasar tangki bersama air dan tidak akan tercampur sempurna dengan bahan bakar.

2. MMT ( Manganese )

Sangat efektif meningkatkan angka oktan. Namun Dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa mangane sangat sedikit sekali terdeteksi di luar sistem mobil pengguna bahan bakar ber MMT. Senyawa mangane tersebut terdeteksi di bagian komponen mesin, atau catalyst.
Produk pembakaran dari MMT cenderung menimbulkan kerak dan berefek "catalyst-poisoning". Mengganggu kinerja dalam mesin misalnya busi yang mengakibatkan buruknya pengapian, performance mesin, serta mutu gas buang. Hal ini bisa menimbulkan ketidakpuasan pada pemilik kendaraan. Produk pembakaran ini juga cenderung terkumpul di catalyst yang mengurangi luas permukaan singgung antara catalyst dan gas buang sehingga effisiensi konversi catalyst menjadi turun tidak sesuai dengan standard spesifikasi pabrik.
Pemakaian MMT cenderung meningkatkan konsentrasi gas buang dengan jumlah senyawa hydrocarbon yang tidak terbakar ( HC ), serta gas Karbon Monoksida ( CO ). Selain itu MMT menyebabkan gangguan kesehatan karena mengandung logam berat mangan dan merusak struktur kandungan air dalam tanah.

3.TEL (Timbal)

Tetraethyl Lead atau TEL isinya adalah logam timah. Sangat efektif dalam meningkatkan angka oktan. Sering digunakan pada bahan bakar kompetisi dan pesawat terbang. Sangat beracun dalam kondisi murninya. Di beberapa negara sudah menjadi barang "haram" bagi pemerintah tapi " harum" bagi pembalap jalanan. Sudah pasti dapat merusak sensor oxygen dan Catalityc converter dengan cara menutup permukaan kerja kedua alat tersebut. Keracunan akibat kontaminasi timbal bisa menimbulkan berbagai macam hal diantaranya:
- Menghambat aktivitas enzim yang terlibat dalam pembentukan hemoglobin (Hb).
- Meningkatnya kadar asam δ-aminolevulinat dehidratase (ALAD) dan kadar protoporphin dalam sel darah merah.
- Memperpendek umur sel darah merah.
- Menurunkan jumlah sel darah merah dan retikulosit, serta meningkatkan kandungan logam Fe dalam plasma darah.

4. Napthalene

Naftalena adalah salah satu komponen yang termasuk benzena aromatikhidrokarbon, tetapi tidak termasuk polisiklik. Naftalena memiliki kemiripan sifat yang memungkinkannya menjadi aditif bensin meningkatkan angka oktan. Bahan ini juga terdapat dalam kapur barus dan cukup sering digunakan untuk meningkatkan nilai oktan. Hanya saja senyawa ini bersifat karsinogen (penyebab kanker), dan emisi gas buangnya sangat beracun.


5. Ferrocene
Ferrocene juga memiliki sifat seperti MMT untuk meningkatkan nilai oktan dari bahan bakar. Namun Ferrocene yang mengandung senyawa besi ( iron ) ini, setelah proses pembakaran menghasilkan senyawa iron-oxide ( besi oksida ) yang menjadi kerak dan menutupi permukaan catalyst pada gas buang. Efek dari tertutupnya permukaan catalyst secara phisik oleh iron-oxide ini mengakibatkan tidak berfungsinya sistem catalyst seperti yang di design. Ferrocene ini sebaiknya tidak dipakai dalam bensin bebas timbal.

6. Methil Tertier Buthyl Eter (MTBE)

Bahan tambahan lainnya yang sering dicampurkan ke dalam bensin adalah MTBE (Methyl Tertier Buthyl Eter), yang berasal dan dibuat dari etanol. Methyl Tertier Buthyl Eter (MTBE) merupakan senyawa eter dan termasuk senyawa Oksigenat. Oksigenat adalah senyawa organik yang mengandung oksigen yang dapat dicampur ke dalam bensin untuk menambah angka oktan dan mengandung oksigen. Senyawa eter yang telah banyak digunakan di Indonesia adalah MTBE. Tetapi, belakangan diketahui bahwa MTBE ini juga berbahaya bagi lingkungan karena mempunyai sifat karsiogenik dan mudah bercampur dengan air, sehingga jika terjadi kebocoran pada tempat-tempat penampungan bensin (misalnya di pom bensin) dan MTBE ini masuk ke air tanah bisa mencemari sumur dan sumber-sumber air minum lainnya (http://id.wikipedia.org/wiki/Oktan).

Pastikan anda menggunakan cara yang aman dalam merawat mesin kendaraan anda. Lingkungan yang hijau dan kesehatan masyarakat merupakan faktor utama yang harus diperhatikan. Norival mengajak anda menciptakan kinerja kendaraan prima dan ramah lingkungan demi kelangsungan masa depan yang sehat.

+ Selengkapnya ...

Dasar Pengertian Fuel Additive

Sesuai namanya, aditif adalah suatu senyawa yang ditambahkan kedalam senyawa lain (dalam hal ini BBM gasoline/diesel fuel) untuk menjalankan suatu fungsi spesifik, misalnya aditif pelarut endapan, aditif anti kerak/korosi, aditif peningkat angka oktana/satana, aditif peningkat kalori, dll.

Bagaimana cara kerja aditif + fuel secara umum? Apakah efektifitas cara ini tergantung konsentrasi aditif dalam fuel dalam wujud campuran / membentuk senyawa karena bereaksi?. Fuel additive yang beredar di pasaran saat ini mempunyai berbagai fungsi, ada juga yang merupakan multipurpose additive. Yang paling umum adalah octane booster, yang berfungsi untuk mengubah rantai karbon BBM gasoline agar memiliki lebih banyak cabang untuk menghasilkan nilai oktana yang lebih tinggi.

Umumnya material yang digunakan adalah LOGAM, mangan, iron, dll. LOGAM ini bertujuan untuk membuat radikal bebas pada rantai karbon BBM, dengan adanya radikal bebas, semakin mudah rantai karbon untuk membuat cabang baru dengan fungsi untuk meningkatkan nilai oktan dan kalori.

Logam sangat BERBAHAYA bagi otak manusia. Solusinya adalah mencari aditif organic dengan kemampuan yang sebanding, walaupun jarang.

Selain octane booster, ada lagi dispersant dan surface barrier function. Zat ini berfungsi untuk mendispersi air dalam minyak (kebalikan dari reverse demulsifier), jadi efeknya adalah mengurangi korosi dan mengurangi kalor yang dibutuhkan untuk memanaskan air yang terdapat dalam BBM gasoline/diesel fuel. Surface barrier lebih mengarah kepada pelumasan. Sebenarnya dalam tiap pelumas yang (minimal) tersertifikasi nasional sudah terdapat surface barrier agent yang fungsinya untuk mengurangi friksi piston dengan dindingnya, sehingga memastikan pelumas tidak ikut terbakar.

Selain itu banyak juga fuel additive yang memakai corrosion inhibitor. Ini fungsinya jelas untuk menghambat korosi dalam fuel line di mesin (sama halnya yang terjadi dalam oil flow line atau gas flow line) dan penambahan biocides ke dalam fuel additive, untuk menghindari 'bolong' nya fuel container, akibat aktifitas mikrobiologis (karena menghasilkan asam sulfat yang bersifat sangat korosif).

Disamping fungsinya yang spesifik, cara penggunaan dan treatmentnya pun spesifik. Salah satunya adalah, penambahan aditif pada saat pengisian BBM dengan dasar komposisi perbandingan jumlah BBM : Dosis Aditif

Sebuah aditif tentunya dihasilkan dari sebuah riset panjang yang untuk mendapatkan perbandingan campuran yang optimal. Efisiensi kerja dari aditif tersebut tentunya sangat bergantung dari komposisi dan bahan dasar yang digunakan, serta kondisi mesin kendaraan.

Kenali fungsi dan gunakan aditif sesuai dengan kebutuhannya, contoh: Aditif peningkat oktan pada umumnya banyak digunakan pada event khusus dan tidak cocok untuk digunakan pada aktivitas mesin harian. Mesin kompetisi (SE: Special Engine) biasa digunakan pada event balap dengan waktu yang cukup singkat, setelah itu mesin kembali mengalami perawatan dan penyetingan ulang, berbeda dengan aktivitas mesin harian yang lebih condong mengarah pada daya tahan dan nilai effisien. Jika anda salah menggunakan aditif, tanpa memahami kebutuhannya, maka anda hanya akan mendapatkan mendapatkan keuntungan di dalam satu aspek saja dan mengalami kerugian dalam aspek lainnya, contoh: Aditif yang hanya bekerja untuk meningkatkan performa akan memberikan kepuasan saat kita berkendara, tetapi dalam waktu yang lebih singkat biaya perawatan mesin tidak dapat dihindarkan, karena mesin dipaksa bekerja tanpa mempertimbangkan faktor-faktor lain yang saling mendukung.

Penambahan aditif yang baik tidak membentuk senyawa baru, melainkan hanya berupa campuran untuk meningkatkan kualitas BBM itu sendiri. Penggunaan aditif tentu telah mengalami uji coba sebelum dijual secara komersil. Gunakan aditif sesuai dengan kebutuhan, sehingga anda dapat memperoleh hasil yang maksimal tanpa terbebani aspek lain yang dapat merugikan dalam aplikasinya.

Norival EFE (Energy Fuel Enhancer) - Multipurpose Organic Additive
Norival Energy Fuel Enhancer merupakan generasi multipurpose additive dengan inovasi terbaru di dalam perkembangan dunia Organic Fuel Additive, Bahan organik pilihan digunakan untuk dapat menjamin keamanan terhadap mesin, pengguna dan ramah lingkungan, dengan sifat: Tidak beracun, tidak menyebabkan korosi, tidak menimbulkan iritasi dan tidak terbakar (“kecuali bercampur dengan BBM”).

Norival EFE tidak seperti aditif pada umumnya yang hanya bekerja pada suatu aspek saja. Selain meningkatkan performa kinerja mesin, Norival EFE memberikan pasokan kebutuhan energi yang sesuai untuk memenuhi tuntutan spesifikasi dari teknologi mesin. Dengan kinerja mesin yang maksimal sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan, otomatis komponen-komponen mesin menjadi awet dan anda akan mendapatkan manfaat sebagai berikut :
- Biaya perawatan mesin dapat ditekan (waktu servis berkala menjadi panjang)
- Mengurangi biaya penggantian spareparts.

Norival EFE memiliki dosis yang kecil dengan reaktivitas yang cukup besar, yaitu:
- 1ml : 15 Ltr BBM gasoline.
- 1ml : 25 Ltr BBM solar/diesel fuel.

Keunggulan Norival EFE memungkinkan para penggunanya meningkatkan kualitas bahan BBM standar (RON88/CN50) dengan harga yang tidak membebani dan lebih terjangkau. Bila dihitung dari jumlah liter bahan bakar, harga Norival EFE adalah:
- Tipe Norival Gasoline Silver Rp.138,- /liter BBM
- Tipe Norival Gasoline Gold Rp.250,- /liter BBM
- Tipe Norival Gasoline Platinum Rp.416,- /liter BBM
- Tipe Norival Diesel Rp133,- /liter BBM

Dengan segala keunggulannya, Norival EFE memiliki kelas tersendiri dibandingkan dengan aditif BBM pada umumnya. dan merupakan solusi yang pasti dalam memenuhi segala aspek tuntutan kinerja mesin dalam aktivitas normal harian ataupun pada mesin kompetisi yang diperuntukkan pada event khusus tertentu.

(Tips.Gunakan tipe Norival EFE sesuai dengan kebutuhan anda).

+ Selengkapnya ...

ETERIS OIL

Minyak atsiri dikenal dengan nama minyak eteris atau minyak terbang dan merupakan bahan organik yang bersifat mudah menguap (volatile), mempunyai rasa getir dan bau mirip tanaman asalnya (esensial).Diolah dari bagian-bagian tanaman seperti daun, buah, biji, bunga, akar, rimpang, kulit kayu, bahkan hingga seluruh bagian pada tanaman.Selain dihasilkan oleh tanaman, Minyak atsiri dapat juga di bentuk dari hasil degradasi oleh enzim atau dibuat secara sintetis.




Proses produksi minyak atsiri dapat ditempuh melalui 3 cara, yaitu:
(1).Pengempaan (pressing)
(2).Ekstraksi menggunakan pelarut (solvent extraction)
(3).Penyulingan (distillation)

Berdasarkan beberapa penelitian yg telah ada, hampir semua tumbuhan yg memiliki kandungan senyawa aromatik (minyak atsiri/minyak terbang) dapat digunakan untuk menghasilkan panas serta MENINGKATKAN NILAI OKTAN SUATU BAHAN BAKAR BER-OKTAN BURUK/RENDAH.

Dalam keadaan segar dan murni, minyak atsiri umumnya tidak berwarna atau sedikit kekuningan, dan tidak memiliki endapan.Namun, pada penyimpanan yang cukup lama minyak atsiri dapat teroksidasi. Untuk mencegahnya, minyak atsiri harus disimpan dalam bejana gelas yang berwarna gelap, diisi penuh, ditutup rapat, serta disimpan ditempat yang kering dan sejuk.

Penyulingan merupakan metode yang paling banyak digunakan untuk mendapatkan minyak atsiri. Penyulingan dilakukan dengan mendidihkan bahan baku di dalam ketel suling sehingga terdapat uap yang diperlukan untuk memisahkan minyak atsiri dengan cara mengalirkan uap jenuh dari ketel pendidih air (boiler) ke dalam ketel penyulingan.

Minyak atsiri merupakan salah satu komoditas ekspor agroindustri potensial yang dapat menjadi andalan bagi Indonesia untuk mendapatkan devisa. Data statistik ekspor-impor dunia menunjukan bahwa konsumsi minyak atisiri dan turunannya naik sekitar 10% dari tahun ke tahun. Kenaikan tersebut terutama didorong oleh perkembangan kebutuhan untuk industri food flavouring, industri komestik dan wewangian.



Beberapa contoh tanaman penghasil minyak atsiri yang terdapat di Indonesia, adalah sebagai berikut:
Akar : Akar wangi, Kemuning
Daun: Nilam, Cengkeh, Sereh lemon, Sereh Wangi, Sirih, Mentha, Kayu Putih, Gandapura, Jeruk Purut, Karmiem, Krangean, Kemuning, Kenikir, Kunyit, Kunci, Selasih, Kemangi.
Biji: Pala, Lada, Seledri, Alpukat, Kapulaga, Klausena, Kasturi, Kosambi.
Buah: Adas, Jeruk, Jintan, Kemukus, Anis, Ketumbar.
Bunga: Cengkeh, Kenanga, Ylang-ylang, Melati, Sedap malam, Cemopaka kuning, Daun seribu, Gandasuli kuning, Srikanta, Angsana, Srigading.
Kulit kayu: kayu manis, Akasia, Lawang, Cendana, Masoi, Selasihan, Sintok.
Ranting: Cemara gimbul, Cemara kipas.
Rimpang: Jahe, Kunyit, Bangel, Baboan, Jeringau, Kencur, Lengkuas, Lempuyang sari,Temu hitam, Temulawak, Temu putri.
Seluruh bagian: Akar kucing, Bandotan, Inggu, Selasih, Sudamala, Trawas.

+ Selengkapnya ...

Nissan CKA12 HHT


Sopir: Rada
No Telp: 08787824xxxx
Email: N/A
No Pol: B 9578 JG
Merek/Tipe: Nissan CKA12 HHT
Tipe Kontainer: 20 Feet
Isi Silinder: 74212
Transmisi: Manual (6 speed)
Modifikasi: N/A
Kapasitas tanki BBM: 150 Ltr
Kendala pada kendaraan: .
Jenis BBM: Solar
Tipe Norival: Diesel
Rute: Bandung Padalarang -Tanggerang- Sukabumi kota
Jenis muatan: Batu Pirit 22Ton


Awal pake saat diberi norival mesin sedikit berat ,dikasih tau utk gas mengurut sampai top rpm, krng lbh 5mnt, asap hitam pekat keluar ga spt biasanya,seperti ada letupan kecil,lama2 mesin jd alus &jauh lbh halus setelah jalan, truk mmg jarang di tune up hanya ganti oli, Pake norival Yg paling terasa itu tenaganya mas apalagi di tanjakan daerah Purwakarta, Gunung hejo
Dengan muatan 22ton napas truk jauh lebih panjang. Irit pun sampai tujuan pas dicek pake mistar pengukur ada beda sekitar krng lbh 15ltr, solar msh sisa 60Ltr, biasa dibawah 50. Heran juga tp mmg saat jalan dgn muatan mesin terasa lbh enteng. Sekian maturnuhun.


+ Selengkapnya ...

Kontainer Hino

Tester: Jaelani
No Telp: 08128286xxxx
Email: N/A
No Pol: B 9993 IG
Merek/Tipe: Hino, Tracktor He 1998
Tipe Kontainer: 40 Feet - Equiped with Chiller
Isi Silinder: 16260
Transmisi: Manual (6 speed)
Kapasitas tanki BBM: 250 Ltr
Kendala pada kendaraan: Seal Head bocor tipis, Ban tengah tipis, terakhir Tune Up Besar Februari 2011.
Jenis BBM: Solar
Tipe Norival: Diesel


Rute Jakarta, Tanjung Priuk - Sukabumi Kota -Tanjung priuk . PP:-/+ 150Km
Test dimulai dari Kotamadya Sukabumi PT Bostama Buanaraya Agrodarma. Dari Tanjung Priuk menuju Sukabumi tanpa muatan dan sisa solar sampai disukabumi -/+50ltr Sampai kembali ke Tanjung Priuk dengan muatan penuh jenis tanaman hias dan isi 200rb (45Ltr).


Biasanya Solar hampir habis,tapi solar masih tersisa sekitar -/+ 20ltr .Norival betul-betul irit dengan kondisi jalanan ciawi yang macet, soal tenaga dengan muatan penuh malah meningkat tidak seperti yang sudah-sudah. Aneh memang kalau di lihat dari dosisnya yang sedikit banget. Yang pasti produk Norival soal irit dan tenaga saya akui. Terimakasih.

+ Selengkapnya ...

Perjalanan Tangguh Mitsubishi Strada Bersama Norival

Nama pemilik: Joel
Tester: Beldin Zakaria
No Telp: 081111xxxxx
No Pol: B 9371 JB
Merek/Tipe: Mitsubishi Strada 2.5L. GLS 4x4 DC Turbo Intercooler 2007
Transmisi: Manual
Kapasitas tanki BBM: 65 Ltr
Jenis BBM: Solar + Norival Diesel




Start dari Sukabumi kota:
Ujung genteng - jembatan cikarang-15Km surade 6km,-jampang kulon 12km-kiara II 21km-sukabumi 71 km: 125km x 2: TOTAL PP: 250Km + lokasi 25km (PP Lokasi 50km) TOTAL 300KM


Mobil ini memang sering ke lokasi tambang di daerah Jampang Kulon dan baru kali ini berangkat sambil coba Norival.

Bukan sulap bukan sihir ini fakta, 300KM dari kondisi tangki full 65 Ltr masih ada sisa diatas 1/4 Ltr(-/+25) terpakai 40Ltr = 300Km:40Ltr: 1Ltr:7,5Km,sebelumnya sampai kembali ke Sukabumi dari lokasi Solar uda di garis minim / isi 20Ltr lagi.
Tenaga sepanjang jalan dari jalan normal sampai off the road jauh lebih respon dan terasa sangat enteng, jalan menuju lokasi tambang terhitung sbg medan yg cukup berat+ kondisi jalan berlumpur becek bekas hujan,tanjakan curam pun sering ditemui.


Dari mobil lain yang terhambat karena kondisi perjalanan, penumpang ada yang pindah ke bak mobil Strada. Muatan menjadi full dalam kabin 4 orang dan di bak 5 orang. Waktu tanjakan curam biasanya sedikit sulit dan mesin meraung berlebihan, disini mesin tetap stabil dan kalem.Tenaga pun tidak ngempos dan tidak perlu menginjak pedal gas terlalu dalam. Cukup mengejutkan karena mengingat dosisnya yang kecil, efeknya luar biasa.


Norival memang saya akui sangat spontan terasa+iriiiiit, tdk seperti aditif lain yg pernah saya jajal sebelumnya. Mannntaaappp......!!!!!!!

+ Selengkapnya ...